POTENSI PENELITIAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
Saat
ini penelitian EBT (Energi Baru dan Terbarukan) menjadi sebuah agenda besar
para peneliti di dunia. Bagaimana tidak? Saat ini dunia tengah dihantui
kemungkinan kehabisan cadangan sumber daya energi fosil dalam beberapa dekade
ke depan. PLTN yang selama ini digadang gadang sebagai sumber energi masa depan
pun ternyata terbukti bukan merupakan solusi tepat akan permasalahan ini,
buktinya adalah kejadian kebocoran reaktor nuklir PLTN Fukushima Daichi akibat
gempa bumi beberapa tahun lalu dan tragedi chernobyl yang efeknya masih
bertahan sampai saat ini. Perubahan paradigma pemanfaatan sumber energi pun tak
terelakan harus dilakukan. Lalu apa sajakah EBT yang berpotensi dapat
menghasilkan listrik.
Pada
dasarnya produksi listrik bekerja berasaskan transformasi kerja mekanik menjadi
listrik. Entah itu kerja mekanik yang dihasilkan energi potensial, energi
kinetik, ataupun energi kimia. Sebagai contoh energi yang yang dihasilkan dari
gerak jatuhnya air mengalir dari ketinggian tertentu dapat kita manfaatkan
untuk memutar turbin yang terhubung ke generator untuk menghasilkan listrik,
energi yang tersimpan pada torsional roda sepeda dapat kita manfaatkan untuk
menghidupkan lampu pada sepeda, energi elektrolit dari kandungan asam, basa dan
garam pada apel dapat kita manfaatkan untuk menghidupkan lampu LED. Contoh lain
dari kerja adalah gerakan angin yang dapat menggerakan baling, gerakan kaki
yang bisa memanaskan keset, gerakan penggaris dengan kertas yang memaksa elektron
untuk bergerak dan berpindah. Segala sesuatu yang menyebabkan perubahan
terhadap lingkungan inilah yang kita sebut kerja. Kemudian dimana kita dapat
menemukan energi-energi atau kerja ini?
Dalam
kehidupan sehari-hari anda selalu menemui hal ini, mulai dari udara penas yang
bergerak ke atas, tekanan di bawah air, beban sebuah batu, api yang membakar
bensin, rumput dan kayu, bahkan tetesan air hujan menyimpan energi. Saat ini
tugas kitalah untuk menemukan cara pemanfaatan energi-energi yang tersimpan tadi,
menyulutnya dan memaksimalkan kemampuan bahan baku, sehingga goal terakhir kita
adalah energi bersih dan terbarukan.
Komentar
Posting Komentar