ANCAMAN CADANGAN ENERGI, SEBUAH TANDA AKAN HILANGNYA SEBUAH PERADABAN
Dunia saat ini tengah gencar meningkatkan penelitian, produksi dan penggunaan EBT (Energi Baru Terbarukan) sebagai sumber daya energi utama. Pengalihan paradigma penggunaan sumber daya ini dikarenakan tidak lain adalah kekhawatiran pemimpin dunia terhadap menipisnya cadangan energi dunia. Berdasarkan data dari World Energy Council dalam World Energy Resource 2013 Survey suplai energi dunia (batubara, minyak dan gas alam) akan habis dalam kurun waktu beberapa dekade. Saat ini dunia masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap suplai bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi dan gas alam yaitu sebesar 76%. Lebih lanjut batubara sebagai salah satu pemegang peranan penting dalam penyuplai energi dunia mengalami mengalami penurunan cadangan sebesar 14% dalam 20 tahun (1993-2013) dan peningkatan produksi hingga 68% pada kurun waktu yang sama. Saat ini cadangan batubara dunia 891 530 Mt dengan produksi sebesar 7 520 Mt dan konsumsi sebesar 7 513 Mt setiap tahunnya. Minyak bumi dalam kurun waktu 20 tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah cadangan sebesar 60% dan peningkatan produksi sebesar 25%, dengan angka cadangan sebesar 223 454 Mt, produksi pertahun 3 973 Mt/tahun dan konsumsi 4 153.5 Mt/tahun. Gas alam mengalami peningkatan cadangan sebesar 36% dan produksi sebesar 61% dalam kurun waktu 1993-2013, dengan angka cadangan sebesar 209 741.9 bcm, produksi 3 518 bcm/tahun dan konsumsi sebesar 3 375.5 bcm/tahun. Dengan jumlah cadangan yang terbatas, sumber-sumber energi tersebut akan habis dalam waktu dekat dan 76% bagian dunia akan lumpuh tanpa sumber energi. Masalah ini dapat terpecahkan dengan dua kondisi. Satu, ditemukan cadangan baru dalam jumlah besar yang tentunya akan diperlukan eksplorasi besar-besaran dan akan berimbas pada pengerusakan yang besar terhadap lingkungan. Dua, dilakukan inovasi terhadap EBT secara lebih gencar sehingga variasi sumber energi menjadi lebih banyak dan kebutuhan akan sumber energi jangka panjang dapat terpenuhi.
Saat ini dunia tengah menunggu solusi dari kita mahasiswa, para cenkiawaan. Ini bukan lagi masalah tentang tidak adalagi listrik dan kita tetap bisa hidup, namun apabila hal ini dibiarkan, maka dapat dipastikan akan hilang satu lagi peradaban terbesar sepanjang sejarah planet INI. Ini ajakan saya kepada kawan-kawan untuk melindungi planet kita. Salam saya, SALAM BUMI.
Sumber :
World Energy Coucil. 2013. World Enerrgy Resource 2013 Survey. London :
World Energy Council
Komentar
Posting Komentar