Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Galam (Melaleuca Cajuputi) Sub Spesies Cumingina

Gambar
Taksonomi Family Myrtaceae Sinonim Myrtus Saligna Burm,f ; Melaleuca minor Smith, Melaleuca leucadendron (Smith) Duthie Gambar 1 (a) Hutan Galam (a)    Kayu Galam Sumber : Simpson, 2009 Pohon galam ( M. Leucadendron ) tersebar sepanjang daerah Asia Tenggara – Pasific dari sebelah utara Australia, Papua ugini, Indonesia Malaysia, Thailand, Kamboja bagian selatan, dan Vietnam. Tumbuhan ini banyak ditemukan hidup diatas hutan rawa dan lahan yang tergenang secara periodik. Walaupun tumbuhan ini banyak ditemukan di daerah HRG (Hutan Rawa Gambut) yang miskin unsur hara dan memiliki kandungan asam yang tinggi, mereka juga mampu tumbuh di daerah yang kaya dan memiliki kadar pH yang tinggi. Pertumbuhan pada daerah tersebut justru akan mengakselerasi pertumbuhan dari pohon Galam, ini disebabkan oleh tingginya kemampuan bertahan hidup dari pohon ini. Pohon galam memiliki ketahanan yang tinggi terhadap pH rendah, genangan, ...

ANCAMAN CADANGAN ENERGI, SEBUAH TANDA AKAN HILANGNYA SEBUAH PERADABAN

Gambar
Dunia saat ini tengah gencar meningkatkan penelitian, produksi dan penggunaan EBT (Energi Baru Terbarukan) sebagai sumber daya energi utama. Pengalihan paradigma penggunaan sumber daya ini dikarenakan tidak lain adalah kekhawatiran pemimpin dunia terhadap menipisnya cadangan energi dunia. Berdasarkan data dari  World Energy Council   dalam   World Energy Resource 2013 Survey  suplai energi dunia (batubara, minyak dan gas alam) akan habis dalam kurun waktu beberapa dekade. Saat ini dunia masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap suplai bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi dan gas alam yaitu sebesar 76%. Lebih lanjut batubara sebagai salah satu pemegang peranan penting dalam penyuplai energi dunia mengalami mengalami penurunan cadangan sebesar 14% dalam 20 tahun (1993-2013) dan peningkatan produksi hingga 68% pada kurun waktu yang sama. Saat ini cadangan batubara dunia 891 530 Mt dengan produksi sebesar 7 520 Mt dan konsumsi sebesar 7 513 Mt s...

PENGGUSURAN LANTING, KEBIJAKAN YANG MEMBUNUH KEARIFAN LOKAL ATAUKAH KEBIJIKAN YANG ARIF

Gambar
Tahun 2006 jumlah penduduk Kota Banjarmasin adalah 602.725 jiwa, yang terdiri dari 154,527 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 5 (lima) kecamatan atau 50 (lima puluh) kelurahan dengan kepadatan penduduk sekitar 84 jiwa/ha dan pertumbuhan penduduk 4,96 persen. Berdasarkan data kependudukan tersebut dan jika perkiraan setiap orang dalam sehari menghasilkan 0,5 kilogram limbah tinja per hari, maka total produksinya sekitar 301 ton per hari. Jumlah ini belum termasuk limbah domestik lain seperti buangan dapur, cucian dan kamar mandi. Sedangkan diperkirakan hanya 60% warga Banjarmasin yang menggunakan cubluk sebagai pengolahan tinja, sedangkan 40% lainnya tidak dikelola/sembarangan ( SSK Kota Banjarmasin,2008 ). Dan sebagian besar dari 40% tersebut adalah masyarakat yang menggunakan lanting atau jamban terapung. Dalam SSK Kabupaten Banjar Tahun 2010-2014 disebutkan bahwa umumnya masyarakat membuang limbah tinja ( black water ) langsung ke sungai menggunakan jamban terapung. Padah...

POTENSI PENELITIAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

Saat ini penelitian EBT (Energi Baru dan Terbarukan) menjadi sebuah agenda besar para peneliti di dunia. Bagaimana tidak? Saat ini dunia tengah dihantui kemungkinan kehabisan cadangan sumber daya energi fosil dalam beberapa dekade ke depan. PLTN yang selama ini digadang gadang sebagai sumber energi masa depan pun ternyata terbukti bukan merupakan solusi tepat akan permasalahan ini, buktinya adalah kejadian kebocoran reaktor nuklir PLTN Fukushima Daichi akibat gempa bumi beberapa tahun lalu dan tragedi chernobyl yang efeknya masih bertahan sampai saat ini. Perubahan paradigma pemanfaatan sumber energi pun tak terelakan harus dilakukan. Lalu apa sajakah EBT yang berpotensi dapat menghasilkan listrik. Pada dasarnya produksi listrik bekerja berasaskan transformasi kerja mekanik menjadi listrik. Entah itu kerja mekanik yang dihasilkan energi potensial, energi kinetik, ataupun energi kimia. Sebagai contoh energi yang yang dihasilkan dari gerak jatuhnya air mengalir dari ketinggian tertent...

POTENSI PENELITIAN TANAMAN DI LAHAN BASAH HUTAN RAWA GAMBUT

Gambar
Rawa gambut merupakan salahsatu lingkungan unik yang jamak kita temui di daerah Kalimantan dan Sumatra. Rawa gambut di Indonesia sendiri diperkirakan memiliki luas 13.5 – 26.5 juta hektare dari total 38 juta hektare di seluruh daerah tropis dan dari 200 juta hektare dari perkiraan keseluruhan luas lahan gambut di dunia. Hutan rawa gambut memiliki kandungan organik yang sangat tinggi dibandingkan lingkungan lainnya, pH yang rendah, nilai KTK (Kapasitas Tukar Kation) yang tinggi dan nilai KB (Kejenuhan Basa) yang rendah, hal ini berakibat pada rendahnya kandungan unsur hara yang dimiliki (Puslitbang dan Konservasi Alam Bogor, 2009). Sifat unik dari hutan rawa gambut ini akhirnya menciptakan sebuah vegetasi yang khas dan sulit ditemukan di lingkungan lain. Keunikan vegetasi ini tentunya  akan memiliki semacam daya tarik tersendiri dari para penguji untuk lebih menelisik potensi dan keanekaragaman yang terdapat di HRG (Hutan Rawa Gambut). Di dalam lingkungan ini kita dapat menemukan...

LANTING BUKTI BUDAYA SUNGAI DI PINGGIR SUNGAI MARTAPURA

Gambar
Sejak jaman dahulu masyarakat Banjar sudah hidup sangat dekat dengan sungai. Sebagian besar aktivitas dan pemukiman masyarakat Banjar berkembang di sekitar sungai dengan karakteristik rumah mengapung, atau sering disebut rumah Lamin dan rumah Panggung, yang berderet di atas tepi sungai. Penduduk yang bermukim sepanjang aliran sungai memanfaatkan sungai sebagai jalur transortasi, jual beli, tempat mencari nafkah hingga MCK. Kegiatan MCK ini dilakukan masyarakat di atas bangunan semi-permanent yang mengapung dan disebut lanting atau batang ( Raditya,- ). Lanting atau batang adalah sejenis rakit yang terbuat dari kayu yang berfungsi sebagai tempat MCK serta sebagai dermaga menambatkan jukung ( Raditya, - ). Lanting diapungkan di atas sungai dengan menggunakan tumpukan bambu ataupun balok kayu yang di satukan dan ditambatkan pada rumah-rumah masyarakat. Umumnya pada lanting terdapat dua bagian utama yaitu tempat mandi dan mencuci dan tempat buang hajat. Bagian tempat mandi da...